He’s a Genius

Why hurt the one man who walk on that road with you? –Guy Pearce as Scott Fitzgerald in Genius

Have you ever heard about Ernest Hemingway, Scott Fitzgerald or Thomas Wolfe?  Ternyata dibalik ketenaran mereka sebagai penulis buku best seller pada masanya, ada seorang editor handal yang menemani dan bekerja bersama mereka. Ia adalah Maxwell Perkins.

wk-genius0610-3
source: washingtonpost.com

Baru-baru ini gue nonton film berjudul Genius. Film itu bercerita tentang gimana seorang editor membantu para penulis (yang udah gue sebutin di atas) buat menghasilkan buku yang kemudian menjadi buah kesuksesan mereka. Sebut saja novel dengan judul This Side of Paradise, A Farewell to Arms, The Great Gatsby, Look Homeward, Angel, dan Of Time and the River.

Film ini dibintangi oleh Jude Law (Thomas Wolfe), Colin Firth (Max Perkins), Nicole Kidman (Aline Bernstein), Guy Pearce (F. Scott Fitzgerald), dan Dominic West (Ernest Hemingway). Sebenernya masih banyak cast-nya yang lain tapi di sini gue enggak bakal nyebutin satu-persatu. Film Genius fokus pada kisah persahabatan antara Max Perkins dengan penyair yang tak pernah kehabisan kata-katanya, Thomas Wolfe (Tom). Di situ diceritain tentang kehidupan Tom yang sedikit demi sedikit berubah semenjak bertemu Max Perkins. Yang tadinya buku Tom ditolak melulu sama penerbit, sampai akhirnya, Max sebagai editor setuju untuk menerbitkan novelnya Tom. Finnaly, Tom berhasil and he gets a lot of royalti from his works.

Film Genius ini menampilkan kenyataan kalau jadi orang sukses atau terkenal itu berat. Dari segi mental sama fisik ada aja cobaannya. Dalam kasus ini bukan gak mungkin penulis bisa kehabisan kata-kata untuk menulis atau malah memutuskan untuk berhenti menulis.

Dari film ini kita bakalan dikasih tahu kalau you’ve got to sacrifice a lot to gain a lot like you should work your ass off. FYI, ini salah satu film bergenre drama yang dibintangi bapak-bapak yang menurut gue highly recomended for you to watch (karena biasanya gue aja males banget nonton genre drama yang pemainnya bukan anak muda. Kalau genre action yang main bapak-bapak it’s oke deh). Terharu nontonnya. Cocok banget buat yang suka poetic script. Such an epic!